About Me

Foto saya
When things get complicated, i wish i faith, When things look empty, i wish i hope :)
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pages

Bila ada rindu, itu rindu kita. Semoga....

Ini stuck dimana aku makin menyadari bahwa dewasa itu tidak pernah menyenangkan. Setelah kemarin aku lulus bulan desember, siang malam aku gak bisa tidur. Terutama kalo aku lagi nongkrong, pasti deh gak bakalan bisa tidur, xixixixixi… sebenarnya gak sedramatis itu kondisinya, tapi Cuma mendeskripsikan betapa seusai lulus aku bingung nyari kerja sana sini. Dan finally, tengah bulan ini, tepatnya tanggal 23 Mei 2011 aku dapet pemberitahuan bahwa : “Selamat, anda lolos test terakhir RMT PT Lion Super Indo”  Ha?? Thank’s God atas semua karunianya. Sebenarnya perjalanan kecil baru dimulai…
Manusia itu memang kadang2x aneh, selalu mengharapkan sesuatu yang belum dia miliki. Setelah hal itupun dia miliki, pasti selalu minta hal lain lagi buat dia miliki, so complicated.
Hal pertama, hal yang aku rasa paling berat tentu saja jarak dan kondisi dimana besok aku bakalan jauh sama my lovelly ashu si RINA… hampir seluruh hidupku aku lewatkan berdua. Dan sekarang aku harus memulainya sendiri. Di Jakarta pula. Kota yang aku anggap destiny terakhir ketika aku merasa tidak ada kota lain yang bisa aku singgahi lagi. Dari dulu Jakarta memang selalu menjadi momok yang menakutkan buatku. Gak tau kenapa, aku begitu tidak ingin kesana, hikssss. Kota yang oleh orang lain selalu menjadi tujuan pencapain cita cita. Maaf Tuhan, bukan untukku! Aku selalu takut merasa teralienisasi di tempat yang mereka sebut dengan Ibu Kota.
Banyak banget hal yang bakalan aku rindukan dengan kebersamaan kita , Besok, mana bisa kita ngatain cowok yang lewat, mana bisa besok kita nunggak kost gara2x duitnya kita pake belanja, mana bisa ketika akhir bulan kita ribut nyari utangan sana sini gara2x duitnya abis kita pake beli ini itu, mana bisa besok kita saling berpegangan tangan ketika kita merasa dunia sedang tak bersahabat kepada kita. Mana bisa???? Oh God. What should I do? Aku merasa bisa menaklukan dunia kalo kita bersama, aku merasa bisa melewati semuanya ketika kita berdua, aku selalu merasa kuat kalo kita bersama. Lalu besok, siapa yang akan menjadi tumpuan ketika aku merasa tidak dianggap oleh dunia? Hhhhhh susah sekali Tuhan.
Aku begitu ingat, ketika tiap malam aku mengganggunya tidur. Dia selalu merasa kesal ketika bantal yang dia tiduri aku rebut, dia selalu merasa kesal ketika menjelang tidur aku selalu berkata “selamat malam kakaaaakkkk” dan sebelum dia menjawabku, aku tidak akan pernah berhenti mengganggunya. Dan selalu, jawabanmu terlambat. Membuatku semakin senang mengganggumu :(
Dan begitupun ketika bangun. Selalu ada dorongan buat mengganggumu sampe kamu kesal :))))
Kadang kadang aku selalu berfikir, kenapa orang lain bisa dengan mudah melewati semuanya sendiri? Kapan aku bisa seperti mereka? But ,… life’s must go on. Saat inilah yang dari dulu aku selalu takutkan. Hidup sendiri. :(
Aku bisa, mungkin hanya belum terbiasa. Tapi lagi 
lagi yang namanya proses itu memang tidak pernah menyenangkan. Selalu ada proses barterisasi dimana semuanya harus ditunggu dengan kesabaran. 









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS