Diambang krisis kepercayaan diri
Posted by
Rinny Arian
|
Ada yang berubah sekarang!!!
Mungkin karena factor
umur. Kata orang si factor phsycologyst, tapi aku juga kurang memahami apa arti
dibalik phsycologyst? Apa maksudnya aku sakit jiwa, apa maksudnya jiwaku sedang
tidak waras, apa maksudnya aku mengalami gangguan mental? Nah itu dia yang
masih aku selidiki sekarang ini.
Sepertinya akhir akhir ini aku mengalami perubahan karakter. Semuanya berbeda.
Tau gak mukaku dulu kayak apa? -------------
Astagfirulloh, prok prok prok huhah…. semua orang yang
melihat aku yakin pasti mengurut dada sambil nutup mulut nahan tangis. Muka
polos yang dikombinasikan dengan tampang beloon, lengkap dengan gaya alay dan
aksesoris sok gaul pada masa itu. Membuatku semakin terlihat bersahaja, Ikss….
Tapi bukannya nyombong ni, dulu aku punya catatan waiting list cowok2x yang
naksir sama aku. Dan percaya atau enggak, kebanyakan mereka semua menyukaiku
bukan karena tampilan fisikly lahiriah, mereka semua bilang kalo aku supel,
rame, enak diajak ngomong, dan bla bla bla,… semua hal yang aku tidak miliki
lagi sekarang. Yah meskipun sekarang gak jauh beda sama tampilan foto diatas,
tapi setidaknya sekarang lebih enak dilihat, meskipun Cuma dilihat pake mata
melek sedikit. Heheheh…
Kadang kadang aku merasa apa yang aku dapat sekarang
hanyalah factor andil dari my Allah SWT.
Pekerjaan, kehidupan personal, bahkan kehidupan social. Rasanya semuanya tidak ada hubungannya sama sekali dengan
apapun itu yang namanya pengorbanan dan
kerja keras apalagi talenta. Aku sering merasa aku ini bodoh, tidak pintar,
tidak berkarakter, apalagi bertalenta. Tapi nyatanya aku bisa lebih beruntung
dari teman temanku yang lain yang tentunya lebih pintar, lebih bertalenta dan
tentunya lebih tinggi. Bahkan, satu2xnya hal yang aku punya selama ini hanyalah
sikap supel dan itupun sepertinya akhir2x ini sudah tidak aku miliki lagi.
Beberapa contoh kelabilan emosiku belakangan ini, pernah ketika suatu hari ada meeting koordinasi
manager acting dengan pembicara area manager Surabaya, aku harus membacakan key
performance indection yang hanya membaca, tanganku gemeteran, keringet dingin
bercucuran dimana mana, bahkan hanya untuk mengucapkan kata-pun rasanya sulit
sekali. Bagaimna bisa? Sementara kalo
aku ingat lagi, aku lulus kuliah dengan indeks prestasi yang cukup bagus. Itu
gara2x apa? Semua itu erat hubungannya karena siklap supelku pada semua orang. Aku
bisa dengan mudah merayu bintang kelas untuk memberikanku contekan hanya dengan
sebuah kedipan dikombinasikan dengan tampang
memelas dengan mata berkaca kaca. Bahkan ketika setiap mata kuliah menuntut
untuk selalu presentasi di depan kelas, tanpa sedikit nervous-pun aku selalu
maju dengan kepercayaan diri yang segunung. Sepertinya hanya kehendak Tuhan
yang bisa merobohkan kepercayaan diriku pada saat itu, heheheh . Rasanya
everything is under control-lah pas masa itu. Nilai presentasiku hamper
semuanya A. bukan nyombong ni, tapi kalo aku inget lagi, banyak di kelasku yang
aku merasa kenapa mereka konyol sekali hanya berdiri di depan kelas saja sampe
ada yang mukanya pucet, megang kertaspun gemeteran, dan DAMN, sekarang aku
mengalamainya… wadoohh karma!!!! Rasanya semuanya out of control sekarang…
Keyakinan tentang ketidakcocokanku kerja di retail, apalagi
jadi seorang leader rasanya semakin menemukan titik terang. Titik jenuhku kerja
di retail sepertinya mulai hilang, tapi justru titik kepercayaan diriku yang
semakin hari semakin menipislah yang justru menjadi masalah utama sekarang... ketika
kita dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita untuk mengetahui banyak hal
tapi ternyata kita tidak mampu, pada saat itulah seharusnya menjadi titik
dimana kita harus memulai belajar lagi.. J
tapi nyatanya aku tetap seperti ini…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar