About Me

Foto saya
When things get complicated, i wish i faith, When things look empty, i wish i hope :)
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pages

Hari pertamaku jadi MOD, unbelievable…



Masa training RMT-ku udah berakhir. Padahal masih banyak modul yang belom kelar. Seharusnya masa penyelesaian modul MT itu idealnya satu tahun, tapi kebijakan perusahaan berkata lain, buktinya kita masih 6 bulan aja udah diminta acting. 6 bulan belom  terpotong masa orientasi, perbantuan seassional kesana kemari, dan netto-nya kalo diitung itung kita Cuma diberi kesempatan buat pendalaman modul Cuma 3 bulan. Oh God, kita bisa apa dengan pendalaman modul yang Cuma 3 bulan? Gimana kita bisa memimpin puluhan orang dalam satu store sementara kita aja belom tau apa yang harus kita lakukan, gimana kita bisa mengayomi bawahan2x kita kalo sementara kita belom bisa merubah mindset kita sendiri bahwa sekarang kitalah yang memimpin mereka.
Berdoa tiap hari demi meminta penempatan acting di Jogja. Sms tim HRD jauh jauh hari Cuma buat minta waiting list penempatan acting di jogja. Tapi takdir berkata lain, akhirnya keputusan final sudah keluar, dan ternyata Surabaya-lah kota transitku selanjutnya. Hmm si mamah udah nangis nangis nyuruh resign aja. Gak rela anak bungsunya dilempar sana sini ke negeri antah berantah yang belom pernah disinggahinya. No problem mam, anak gadismu udah cukup dewasa kok… dan yakinlah Allah selalu bersamaku disini.
My fist’day…
Aku dateng ke LSI kenjeran, acting store-ku yang baru tepat tanggal 21 November 2011. Rasanya deg deg ser,… takut melihat respon dari karyawan2x disana melihat MOD baru mereka yang belom cekatan, masih muda, dan tidak layak diperhitungkan. (setidaknya itulah sisi pesimisku awalnya)
Dan surprise banget melihat respon positif mereka. Disini, aku merasa sangat dihargai. Tanpa aku meminta dihormati-pun, aku sudah sangat senang melihat respon positif mereka. Mungkin inilah perbedaan signifikan antara Jakarta dan Surabaya. Tanpa bermaksud memberikan penilaian global, tapi inilah kenyataannya. Disini, mana ada officer2x yang merendahkan dan menganggap remeh kita. Setidaknya, setiap ada masalah, keputusan kita mereka pertimbangkan. Dengan contoh kecil seperti itu, kita merasa kalo keberadaan kita cukup dianggap oleh mereka.
Pernah suatu hari, “Bu, ini kenapa yah bu, bu orderan yang hari ini tolong dicek yah, bu ini kenapa modemnya gak connect2x, bu kenapa ini, kenapa itu” haduhhh mana gue tau pakkk,.. rasanya pengen tereak gitu ajah, heheh tapi selalu jawaban alibiku Cuma satu “Udah pak, proses ajah” hahaha maafkan aku Tuhan, aku bukan pemimpin yang baik, kikikik
Dan kabar yang lebih bagusnya lagi, dua hari aku di Surabaya, stamina badanku drop banget. Hari kedua aku langsung tergolek sakit. Mungkin bawaan factor phsycologyst juga. Disini semuanya menuntut kita harus serba mandiri. Kalo sakit, kita kudu bisa antisipasi sendiri, mana bisa ketika sakit kita merengek rengek minta ini itu, pengen makan ini pengen makan itu, kalo gak dibeliin gak makan, heheh jadi inget kalo di rumah. Kalo pas sakit pasti mintanya ini itu. Kalo lagi sakit biasanya kita dimanja banget.
Tapi tentu saja Tuhan, kalo dibilang kecewa aku sangat kecewa, kenapa di batch MT ku, aku gak termasuk salah satu orang yang langsung dapet penempatan Jogjakarta. Tapi setidaknya, disini, di Surabaya, aku beruntung bertemu dengan orang orang baik kayak mereka… terima kasih Tuhan 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 Comment:

Posting Komentar