About Me

Foto saya
When things get complicated, i wish i faith, When things look empty, i wish i hope :)
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pages

Mereka bilang, aku pemilih dan tak setia.


“Rin, lu pilih pilih si cari cowok, makanya jomblo terus” Selalu dengan enteng aku jawab : “Meskipun kita tidak sempurna, tapi kita layak untuk mendapatkan sesuatu yang sempurna”
Kalo dianalisa, Sebenarnya ada yang perlu aku luruskan pada kata “pemilih”
1.       Pemilih
Kata “pemilih” ini sebenarnya lebih cocok dimiliki oleh seseorang yang punya kapasitas lebih. Sederhananya begini, ketika seseorang itu memiliki kelebihan dibanding makhluk lain disekitarnya, (missal lebih cantik, lebih tajir, lebih pintar, dan lebih beruntung)sangat wajar kalo dia punya sifat yang satu ini.
Oke, aku mencoba melihat dan bercermin sendiri, dari segi postur tubuh aja udah jelas terlihat aku terlahir sebagai cewek dengan tinggi badan rata2x dan bahkan mendekati dibawah rata- rata, hehehe (sdmampai = 2 meter gak sampai), bahkan ukuran Bra-ku gak masuk dideretan koleksinya Pierre Cardin, ukuran betisku hampir sama dengan ukuran pahaku, ngalah ngalahin ukuran betis bambang pamungkas. Bokong sama perut sama sama rata. Susah dibedakan antara depan sama belakang, hahahah
Dengan menganalisa hal tersebut, jelas banget kalo aku cukup gak punya  kapasitas buat punya sifat pemilih yang difitnahkan orang orang buatku.

2.       Sanguine Personality Type
Ada yang pernah dengar type kepribadian-nya Hypocrates? Dia menganalisa perbedaan type kerpibadian manusia itu berdasarkan cairan dalam tubuh. Dari rentetan percobaan puluhan tahun lamanya, bisa diambil kesimpulan bahwa ternyata sanguine-lah tipe kepribadian yang aku punya. Wah, udah jelas banget. Tanpa dilakukan eksperimen pun aku udah tau. Animated, playful, sociable, refreshing, spirited, funny, delightful, demonstrative, spontaneous, itu kan gue banget, heheheh
Dan mungkin gara2x faktor itu jugalah kenapa aku gak suka dengan hal biasa dan standar. Mungkin factor ke-single-an itu ada karena sampai saat ini aku belum menemukan seseorang yang punya sesuatu yang berbeda. (Alibi, padahal kalo jomblo mah jomblo aja)
Maaf kalo aku terlahir sebagai cewek yang agak terganggu dengan bentuk perhatian monoton. Example : “Hai, kamu lagi apa, dimana, sama siapa? Udah makan belom? Udah mandi belom? Udah sholat blom?, jangan lupa makan yah, ntar ATIT” Damn quote…
Oke, mari kita analisa. Pertama, logikanya, orang yang pacaran itu paling tidak udah mengecap dunia lebih dari belasan taun. Berdasarkan analisa tadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa orang dewasa itu akan tau apa yang menjadi kebutuhan dia. Kalo aku lapar-pun aku bakalan makan, kalo aku gerah dan mood mandiku lagi bagus, aku juga bakalan mandi. Dan pun ketika keimananku lagi on, aku bakalan rajin sholat 7x sehari ditambah dhuha dan tahajud, hehehe
Sebenarnya simple aja. Jadi cowok yang menarik itu tidak harus bertampang ganteng, tidak harus berdompet tebel, tidak harus berakhlak mulia banget. Cukup dengan punya cara yang berbeda dalam melancarkan misi pendekatan..  cinta itu sebenarnya sederhana, sebuah bahan alam yang diperindah oleh fantasi.
Karena pacaran itu, It’s not about me, it’s not about you, But it’s about us together….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 Comment:

Posting Komentar